Uswatun Hasanah (21 Mac 2008)

Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Kode Plastik Kegunaan Harian


Saya baru tau, ternyata kode yang tercantum dibawah kode botol, dengan simbol2, huruf2 dan sebagainya, penting untuk diperhatikan, karena salah-salah bisa berbahaya untuk kesehatan. Bahkan ada beberapa kode yang sebaiknya dilarang untuk digunakan oleh bayi.

Di bagian bawah botol, ada gambar berbentuk segitiga. Segitiga yang dimaksud adalah Resin identification code dimana kode ini lah yang dipake untuk menentukan type dari bahan plastik supaya nantinya bahan tersebut bisa dipilah untuk di daur-ulang.

Seandainya saya ngga punya bayi, mungkin masih akan lama lagi saya baru peduli dengan makna yang terkandung dalam kode-kode botol tersebut. Wah thanks banget buat Mbak Diah dari milis asiforbaby yang udah memberi edukasi tentang kode-kode itu.

So here you go:

1. PETE atau PET (polyethylene terephthalate)

PETE atau PET (polyethylene terephthalate) biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih/transparan/tembus pandang seperti botol air mineral, botol jus, dan hampir semua botol minuman lainnya. Boto ini direkomendasikan hanya untuk sekali pakai. Jangan pakai untuk air hangat apalagi panas. Buang botol yang sudah lama atau terlihat baret-baret.

2. HDPE (high density polyethylene)

HDPE (high density polyethylene) biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu. Sama seperti PET, kode ini juga direkomendasikan hanya untuk sekali pemakaian.

3. PVC (polyvinyl chloride)

PVC (polyvinyl chloride) adalah plastik yang paling sulit di daur ulang. Plastik ini bisa ditemukan pada plastik pembungkus (cling wrap), dan botol-botol. Kandungan dari PVC yaitu DEHA yang terdapat pada plastik pembungkus dapat bocor dan masuk ke makanan berminyak bila dipanaskan. PVC berpotensi berbahaya untuk ginjal, hati dan berat badan.

4. LDPE (Low density polyethylene)

LDPE (low density polyethylene) biasa dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek. Barang-barang dengan kode ini dapat di daur ulang dan baik untuk barang-barang yang memerlukan fleksibilitas tetapi kuat. Barang dengan kode ini bisa dibilang tidak dapat di hancurkan tetapi tetap baik untuk tempat makanan.


5. PP (Polypropylene)

PP (polypropylene) adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama untuk yang berhubungan dengan makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum dan terpenting botol minum untuk bayi. Karakteristik adalah biasa botol transparan yang tidak jernih atau berawan. Cari simbol ini bila membeli barang berbahan plastik.


6. PS (Polystyrene)

PS (polystyrene) biasa dipakai sebagai bahan tempat makan styrofoam, tempat minum sekali pakai, dll. Bahan Polystyrene bisa membocorkan bahan styrine ke dalam makanan ketika makanan tersebut bersentuhan. Bahan Styrine berbahaya untuk otak dan sistem syaraf. Selain tempat makanan, styrine juga bisa didapatkan dari asap rokok, asap kendaraan dan bahan konstruksi gedung. Bahan ini harus dihindari dan banyak negara bagian di Amerika sudah melarang pemakaian tempat makanan berbahan styrofoam termasuk negara China.



7. OTHER (acrylonitrile butadiene styrene acrylic, polycarbonate, polylactic acid, nylon, fiberglass)

Other (biasanya polycarbonate) bisa didapatkan di tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga. Polycarbonate bisa mengeluarkan bahan utamanya yaitu Bisphenol-A ke dalam makanan dan minuman yang berpotensi merusak sistem hormon. Hindari bahan plastik Polycarbonate.

Sumber: Diah from mailing list asiforbaby@yahoogroups.com